Ciri-Ciri
Hikayat
Ø Bahasa sulit
dipahami
Ø Menggunakan
bahasa melayu lama
Ø Pengarang tidak
diketahui/anonym
Ø Istana
sentries(menceritakan kehidupan sekitar istana)
Ø Berupa cerita
rekaan(imaginasi)
A.
Unsur Ekstrinsik
Agama
Pendidikan
Social
Politik
Budaya
B.
Unsur Intrinsik
Tema, adalah pokok pikiran yang menjiwai keseluruhan cerita
Alur (plot), merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk
oleh hubungan sebab akibat
Ø Alur
dibedakan atas:
· Alur
maju
· Alur
mundur
· Alur
campuran
Latar/setting, merupakan tempat, waktu, dan suasana yang digunakan dalam
suatu cerita
Penokohan, adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan
karakter tokoh-tokoh dalam cerita
Penokohandibedakan atas,
1. Tokoh
Sentral
· Tokoh
Protagonis, merupakan tokoh berkarakter baik
· Tokoh
Antagonis, merupakan tokoh berkarakter jahat
2. Tokoh
Bawahan
· Tokoh
Tritagonis, merupakan tokoh yang paling dekat/sering muncul dengan tokoh
sentral karakter tergantung cerita
· Tokoh
Pembantu, merupakan tokoh pendukung/tambahan
· Tokoh
Lataran/Figuran, merupakan pelengkap jalannya cerita.
Sudut pandang (point
of view), adalah posisi pengarang dalam
bercerita
Ø Sudut
pandang dibedakan atas:
· Sudut
pandang orang pertama, yaitu posisi pengarang berada dalam cerita,
ditandai dengan kata aku/saya.
· Sudut
pandang orang ketiga, yaitu posisi pengarang bearada di luar cerita, ditandai
dengan nama tokoh/peran.
Amanat,
merupakan pesan berupa nasehat yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca
melalui karya itu.
Contoh Hikayat
Ø Hikayat Abu
Nawas
Ø Hikayat Prang
Sabi
Ø Hikayat Amir
Hamzah
Ø Hikayat Bayan
Budiman
Ø Hikayat Hang
Tuah
Dll
0 Response to "Hikayat pengertian, ciri-ciri dan unsur ekstrinsik-intrinsik"
Posting Komentar