Seorang gadis berperawakan
sederhana, tidak familiar berdandan ala militer. Seingat saya gadis itu memakai
pakaian di bawah standart kelayakan dan tidak memenuhi kriteria SNI. Terlihat
sobekan berserakan disudut bajunya, mungkin saya rasa belum sempat ditambal
sehingga tampak kulit hitam legam dan agak kasar dari celah-celah sobekan itu. Wajahnya
tidak memikat siapa pun yang melihatnya, bisa dikatakan membosankan dan
jeleknya kebangetan. Sangking jeleknya gadis itu, jangankan laki-laki, sesama
jenisnya pun dicuekin, sungguh terlalu kejam. Kasian gadis itu, tidak adil atas
perlakuan manusia-manusia diseklilingnya. Rasanya bila anda ada pada posisi
yang sama seperti dirinya entah apa yang terjadi. Bisa saja memilih mengakhiri
hidup agar tidak terlalu panjang menjalani penderiataan yang terus menghatui..
Hebatnya dia tidak merasa malu, kecil dan minder atas semua itu, meski terlihat
dari celah matanya sedikit menyembunyikan rasa sedih namun tetap tegar, kuat
dan bersemangat. Luar biasa…
Bersambung….
SEDERHANA KALI
5x5 meter persegi sebuah ukuran
mini dihuni oleh sebuah keluarga dipinggir kali. Beratap rumbia berlantai tanah
dan berdinding kayu yang terlihat renggang dan mulai keropos dimakan usia.
Tanpa sengaja terlihat sesosok wanita paruh baya tanpa BH dari balik celah dinding
rumah miliknya. Bukannya melanggar syariat, akan tetapi kehidupan melarat yang terus
terperanjat. Setelah mutar-mutar memberi salam munculah wanita itu dengan sarung
dan sehelai kain batik dibahunya yang sekedar menutup bagian atas tubuhnya yang
terlihat agak kusam.
Bersambung…
0 Response to "Imajinasi penulis"
Posting Komentar