RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata pelajaran : Bahasa
Indonesia
Sekolah : SMA Negeri I Muara Tiga
Kelas/ Semester : X IPA-IPS/
Materi pokok : Teks Eksposisi
Alokasi waktu : 8 X 45 menit (4 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1 2 3 4 |
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi,
damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual,
konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan |
B. Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) |
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) |
3.4 |
Menganalisis struktur
dan kebahasaanteks eksposisi |
3.4.1 3.4.2 3.4.3 |
Menemukan struktur teks eksposisi Menemukan kebahasaan teks eksposisi Membandingkan dua teks eksposisi |
4.4 |
Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi
(permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan
kebahasaan |
4.4.1 4.4.2 |
Menyusun teks eksposisi dengan memperhatikan
isi, struktur, dan kebahasaan Mempresentasikan teks eksposisi yang telah disusun |
C. Tujuan
Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan
model pembelajaran diskoveri, peserta didik
dapat menemukan struktur, aspek kebahasaan teks eksposisi,
membandingkan struktur dan aspek kebahasaan, menentukan gagasan pokok dan
penjelas, serta menyusun teks eksposisi dengan rasa ingin tahu, responsif, dan tanggung jawab
selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri, serta pantang menyerah
D. Materi
Teks eksposisi
1. struktur teks
2. aspek kebahasaan
3. perbandingan struktur dan aspek
kebahasaan dua teks.
4. gagasan pokok dan penjelas
5. kerangka teks.
E. Pendekatan,
Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan :
Pedagogi genre, Saintifik approach, CILL
Model :
discovery learning (pertemuan pertama, kedua dan ketiga),
Penugasan (pertemuan ke 4)
Metode :
Penugasan, tanya jawab.
F. Media/Alat
dan Sumber Belajar
Media/Alat : Lembar Kerja, LCD
G. Bahan dan Sumber Belajar
Suherli, dkk.
2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun
2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Suherli,
dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun
2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Kosasih, E.
2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya |
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 ×45 menit)
Tahap |
Langkah-Langkah
Pembelajaran |
Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS |
Alokasi Waktu |
1. Pendahuluan |
1. Peserta
didik merespon salam danmensyukuri anugerahTuhan dan saling
mendoakan. 2. Peserta didik merespon apersepsi yang
disampaikan Pendidikk denganpertanyaan “Apa yang dituliskan pada bagian awal
teks eksposisi?; Setelah hal tersebut/pendapat
dilanjutkan dengan apa? Apa yang dituliskan pada bagian akhir teks eksposisi? 3. Peserta
didik menerima informasi tentang materi dan tujuan yang akan dipelajari serta
kegiatan pembelajaran yang akan dipelajari dalam teks eksposisi. |
Religius Rasa
ingin tahu |
10 menit |
2. Inti |
DISCOVERY 1. Stimulation (pemberian
rangsangan) · Peserta
didik membaca analisis struktur teks eksposisi yang
disediakan oleh guru yaituPembangunan dan Bencana LIngkungan(hal. 68 – 69 buku
Siswa) 2. Problem Statement (identifikasi
masalah) Peserta
didik menyimak penjelasan Pendidik untukmendiskusikan isi tiap bagian
struktur teks eksposisi. 3. Data
collection (Pengumpulan Data) Peserta
didik berdiskusi kelompokuntuk mendiskusikan isi tiap bagian
struktur teks eksposisi 4. Data
Processing (Pengolahan Data) Peserta
didik mendiskusikan
isi bagian teks eksposisi yaitu: · Tesis/pernyataan
pendapat · Argumentasi · Penegasan
Ulang dan rekomendasi 5. Verification (Pemeriksaan
data) Dua
kelompok dengan secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
dalam diskusi kelas untuk memverifikasikan hasil
kerjanya; kelompok lain memberikan tanggapan meliputi · Tesis/pernyataan
pendapat · Argumentasi · Penegasan
Ulang dan rekomendasi 6.
Generalisation (penarikan kesimpulan) Di
bawah bimbingan Pendidik, peserta didik menyimpulkan · Struktur teks
eksposisi · Isi setiap
bagian struktur |
Literasi
Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical
thinking) Kerja sama Berpikir kritis Kerja sama Berpikir kritis Komunikatif (Communicative)
|
70 menit |
3. Penutup |
Kegiatan Pendidik bersama
peserta didikyaitu: · Menyimpulkan
struktur teks eksposisi serta isi setiap bagian teks eksposisi Kegiatan guru yaitu: · Melaksanakan
penilaian · Menyampaikan
tugas yang harus dikerjakan peserta didik untuk pertemuan kedua. · Menjelaskan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. |
Kreativitas
|
10 menit |
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 (2 ×45
menit)
Tahap |
Langkah-Langkah Pembelajaran |
Nilai
Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS |
Alokasi
Waktu |
. Pendahuluan |
1. Peserta didik meresponsalam dan mensyukuri
anugerahTuhandan saling mendoakan. 2. Pesertadidik merespon apersepsi yang
disampaikan Pendidik dengan pertanyaan “Apakah dalam teks eksposisi menggunakan
istilah-istilah tertentu?; 3. Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang akan dipelajari serta kegiatan pembelajaran
yang akan dipelajari dalam teks eksposisi. |
Religius Rasa ingin tahu |
10 menit |
Inti |
DISCOVERY 1. Stimulation (pemberian rangsangan) · Peserta didik membacaanalisis
struktur tekseksposisi yang disediakan oleh guru yaituPembangunan dan Bencana
Lingkungan (hal.56 – 57 buku Siswa) dan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup
(hal. 59-61 Buku siswa) 2. Problem Statement(identifikasi masalah) Peserta didik menyimak penjelasan
Pendidik untuk mendiskusikan kebahasaan teks eksposisi. 3. Data
collection(Pengumpulan Data) Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk
mendiskusikan makna istilah, adjektiva, dan afiksasi dalam teks
eksposisi 4. Data
Processing(Pengolahan Data) Peserta didik mendiskusikan
isi bagian teks eksposisi yaitu: Kebahasaan · Makna istilah · Afiksasi · Adjektiva 5. Verification(Pemeriksaan data) Dua kelompok dengan secara bergantian
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dalam diskusi kelas untuk
memverifikasikan hasil kerjanya; kelompok lain memberikan
tanggapan meliputi Kebahasaan · Makna istilah · Afiksasi ▪ Adjektiva 6.
Generalisation (penarikan kesimpulan) Di bawah bimbingan Pendidik,
peserta didik menyimpulkan · Makna istilah · Afiksasi · Adjektiva |
Literasi Rasa ingin tahu Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical thinking) Kerja sama Berpikir kritis Kerja sama Berpikir
kritis Komunikatif (Communicative) Kreativitas (Creativity) |
70 menit |
Penutup |
Kegiatan Pendidik bersama
peserta didik yaitu: Menyimpulkan kebahasaan (Makna
istilah, Afiksasi, Adjektiva) dalam teks eksposisi Kegiatan guru yaitu: · Melaksanakan
penilaian · Menyampaikan tugas
yang harus dikerjakan peserta didik untuk pertemuan ketiga. · Menjelaskan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya. |
Kreativitas HOTS |
10 menit |
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3 (2 X 45
menit)
Tahap |
Langkah-Langkah
Pembelajaran |
Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS |
Alokasi Waktu |
Pendahuluan |
1. Pesertadidik
merespon salam dan mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan. 2. Peserta
didik merespon pertanyaan Pendidik tentang materi
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya, “ Apa yang kalian ketahui tentangteks
eksposisi?”; “ Bagaimana struktur
teks eksposisi?”; 3. Peserta
didik menerima informasi tentang materi dan tujuan yang akan dipelajari serta
kegiatan pembel-ajaran yang akan dipelajari dalam tekseksposisi. |
Religius Rasa
ingin tahu |
15 menit |
Inti |
Orientasi 1. Peserta
didik membaca danmengembangkan gagasan pokok yang disajikan guru dengan
gagasan penjelas yang menguatkan teks eksposisi. Mengorganisasikan Peserta didik menyusun kalimat penjelas berdasarkan kalimat
utama yang telah diberikan oleh guru. Membimbing Pendidik membimbing Peserta
didikdalam proses
pengembangann gagasan pokok dan gagasan penjelas. Menyajikan
Hasil Karya Peserta didik
secara acak membacakan hasil karyanya dan peserta didik yang lain memberikan
tanggapan atau masukan . Mengevaluasi 1. Pendidik
memberikan evaluasi yang bersifat membangun terhadap hasil pekerjaan siswa dan Pemantapan
Karakter berani
berpendapat terhadap apa yang belum terjadi (mengkreasi) peserta didik yang lain mengajukan pertanyaan dan
menjawab tentang hal yang belum dipahami. 2. Menyimak penguatan yang disampaikan oleh Pendidik. |
Literasi
Rasa ingin tahu Kerja sama (Collaborative)
(Communicative)
|
150 menit |
Penutup |
Kegiatan Pendidik bersama peserta didik yaitu: · Membuat
simpulan hasil pembelajaran. · Merefleksi
manfaat pembelajaranmenyusun kalimat penjelas berdasarkan kalimat
utama . Kegiatan Pendidik yaitu: · Melaksanakan
penilaian · Memberikan
tugas · Menyampaikan
kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu menyusun tekseksposisi
dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan. |
Kreativitas
|
15 menit |
I. Penilaian
1.
Kompetensi keagamaan dan
sosial
v Teknik
penilaian : observasi/ pengamatan
v Bentuk : catatan hasil observasi
v Instrumen : jurnal (terlampir)
2.
Kompetensi Pengetahuan:
v Teknik penilaian :tes
v Bentuk Penilaian :Tes
lisan (kuis) dan penugasan indiividu dan kelompok
v Instrumen penilaian: kuis (daftar soal) dan lembar kerja.
(terlampir)
3.
Kompetensi
keterampilan
v Teknik penilaian :penugasan
v Bentuk :tugas tertulis
v Instrumen
penilaian: Lembar kerja dan penilaian presentasi
4.
Remedial
v Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang
capaian KD nya belum tuntas
v Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes
v Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu
dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah
dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan
5.
Pengayaan
Bagi
Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
v Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
v Siwa yang mencapai nilai diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Lampiran:
INSTRUMEN
PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : ……………………….
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
NO |
WAKTU |
NAMA |
KEJADIAN/ PERILAKU |
BUTIR SIKAP |
POS/ NEG |
TINDAK
LANJUT |
1 |
||||||
2 |
|
|||||
3 |
|
|||||
4 |
|
|||||
5 |
|
|||||
6 |
|
|||||
7 |
|
|||||
8 |
|
|||||
9 |
|
|||||
10 |
|
|||||
11 |
|
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
Satuan Pendidikan |
: |
SMA |
|
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia |
|
Kelas |
: |
X |
|
Kompetensi
dasar |
: |
3.4 Menganalisis struktur
dan kebahasaan teks eksposisi. |
. |
Indikator |
: |
3.4.1.
Menemukan struktur teks eksposisi 3.4.2.
Menemukan kebahasaan teks eksposisi 3.4.3. Membandingkan struktur dua
teks eksposisi 3.4.4.
Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi |
|
Materi |
: |
Contoh Teks Eksposisi Struktur Teks Eksposisi Kebahasaan Teks Eksposisi |
Instrumen:
1. Analisislah struktur teks eksposisi Upaya
Melestarikan Lingkungan Hidup!
2. Temukan
kebahasaan pada teks eksposisi Upaya
Melestarikan Lingkungan Hidup!
3. Bandingkan
struktur teks eksposisi Pembangunan
dan Bencana Lingkungan dengan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup!
4. Bandingkan kebahasaan
teks eksposisi Pembangunan dan Bencana Lingkungan
dengan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup!
1. Bacalah
teks kemudian, Analisislah struktur
teks eksposisi Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup dengan
mengisi tabel berikut!
Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup
Permasalahan seputar lingkungan hidup
selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri
telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit
kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang perlu dipertanyakan,apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahandalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar danmenyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?
Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarianlingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep ataupemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari.
a. Upaya Rekonsiliasi
Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi.Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasibitu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karenaefek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memoriuntuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatasmenangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadiantersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah.
Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidupmerupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasimenjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langgananyang terus-menerus dialami.
Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakanlingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja.Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan.Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikaprekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demikenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya.
b. Perubahan Konsep atau Pemahaman Manusia Tentang Alam
Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinyapergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidupyang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam.Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya,konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderunguntuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalammengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perludijaga keutuhan dan kelestariannya.
Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yangtidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. Pencemarantanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadaribahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakanobjek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia.
Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yangdimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusiadalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di siniseharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secaraefektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberikehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telahmerusak kehidupan itu sendiri.
Sumber: ht t p://a l ma k y.blogspot.com dengan penyesuaian
Analisislah
struktur teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup dengan
mengisi tabel berikut ini.
Tesis/ Pernyataan Pendapat |
|
Argumentasi |
|
Argumentasi |
|
Argumentasi |
|
Argumentasi |
|
Argumentasi |
|
Penegasan Ulang |
2. Datalah
istilah yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana
Lingkungan Hidup serta Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup, kemudian
carilah maknanya di dalam KBBI atau dalam Kamus Istilah!
Pembangunan dan
Bencana Lingkungan Hidup
No |
Istilah |
Makna |
1. |
Polusi |
Pencemaran |
2. |
Habitat |
1 Tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok
masyarakat; 2 Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang
alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan kehidupan asli; 3 Geo tempat
kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu
pada permukaan bumi; |
3. |
||
4. |
||
5. |
||
6. |
||
dst. |
Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup
No |
Istilah |
Makna |
1. |
Rekonsiliasi |
|
3. |
Efek |
|
4. |
Konsep |
|
5. |
||
6. |
||
dst. |
Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Nama kelompok :
…………………………………………………
Kelas :
…………………………………………………
Tanggal Penugasan :......................................................
Pedoman penyekoran:
No
soal |
Deskripsi |
Skor |
Skor
Maksimal |
1 |
Menjawab dengan benar 3 bagian
struktur teks eksposisi dengan tepat. |
13 |
25 |
Menjawab dengan benar 2 bagian
struktur teks eksposisi dengan tepat. |
8 |
||
Menjawab dengan benar 1 bagian
struktur teks eksposisi dengan tepat. |
4 |
||
2 |
Menemukan dengan benar 6
kebahasaan teks eksposisi |
13 |
25 |
Menemukan dengan benar 3
kebahasaan teks eksposisi |
8 |
||
Menemukan dengan benar 1
kebahasaan teks eksposisi |
4 |
||
3 |
Membandingkan struktur 2 teks
eksposisi dengan tepat |
13 |
25 |
Membandingkan struktur 2 teks
eksposisi kurang tepat |
8 |
||
Membandingkan struktur 2 teks
eksposisi tidak tepat |
4 |
||
4 |
Membandingkan kebahasaan 2 teks
eksposisi dengan tepat |
13 |
25 |
Membandingkan kebahasaan 2 teks
eksposisi kurang tepat |
8 |
||
Membandingkan kebahasaan 2 teks
eksposisi tidak tepat |
4 |
||
JUMLAH SKOR |
100 |
||
Kunci:
Tesis/ Pernyataan Pendapat |
Permasalahan
seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian
yang dialami di dalam negeri telah memberi
dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang
dialami, termasuk nyawa manusia.
Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakahpengalaman tersebut sudah cukup menyadarkanmanusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya?Ataukah manusia justru merasa lebih nyamandengan sikap menghindar dan menyelamatkandiri dengan tidak memberikan solusi yang lebihbaik dan lebih tepat lagi? Banyak usaha yang seharusnya dilakukan olehmanusia dalam upaya pelestarian lingkunganhidup. Upaya yang dimaksud adalah upayarekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahamantentang alam dan menanamkan budaya pelestari. |
Argumentasi |
Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusiacenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yangberlalu. Bekas tangisan karena efek darikerusakan lingkungan yang dialaminya hanyatinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan.Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jikamanusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapipada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dandiubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam yangdiakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidupmerupakan suatu pertanda bahwa manusia mestisadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadisuatu sumbangan positif yang perlu disadari.Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alamsebagai akibat kerusakan lingkungan hiduphanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami. |
Argumentasi |
Lalu, usaha manusia untuk selalumenghindarkan diri dari akibat kerusakanlingkungan hidup tersebut hendaknya bukandipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akantetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolakuntuk memulai suatu perubahan. Perubahanuntuk dapat mencegah dan meminimalisasi efekyang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi daripihak manusia dapat memungkinkannyamelakukan perubahan demi kenyamanan ditengah-tengah lingkungan hidupnya. |
Argumentasi |
Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinyapergeseran pemahaman manusia tentang alam.Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yangterjadi di tanah air adalah hasil dari suatupergeseran pemahaman manusia tentang alam.Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yangsalah dan membahayakan. Misalnya, konseptentang alam sebagai objek. Konsep ini memberiindikasi bahwa manusia cenderung untukmempergunakan alam seenaknya. Tindakan danperilaku manusia dalam mengeksplorasi alamterus terjadi tanpa disertai suatupertanggungjawaban bahwa alam perlu dijagakeutuhan dan kelestariannya. |
Argumentasi |
Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justrumenjadi korban perburuan manusia yang tidakbertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi puntak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan airsudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusiudara sudah tidak disadari bahwa di dalamnyaterdapat kandungan toksin yang membahayakan.Jadi, alam merupakan objek yang terus menerusdieksploitasi dan dipergunakan manusia. |
Penegasan
Ulang dan rekomendasi |
Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yangdimaksud adalah melihat alam sebagai subjek.Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalammempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai danmempergunakan alam secara efektif danbijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alamsebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinyaalam dilihat sebagai ibu yang darinya manusiadapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidaklangsung telah merusak kehidupan itu sendir |
Kunci Jawaban
Lingkungan dan Upaya Melestarikan
Lingkungan Hidup.
No |
Istilah |
Makna |
1. |
Polusi |
pengotoran
(tentang air, udara, dan sebagainya); pencemaran: |
3. |
Habitat |
1 Tempat tinggal
khas bagi seseorang atau kelom-pok masyarakat; 2 Bio tempat
hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan);
lingkungan kehidupan asli; 3 Geo tempat
kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu
pada permukaan bumi; |
4. |
Perubahan
iklim |
Perubahan jangka
panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu
mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan
keadaan cuaca ratarata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca ratarata,
contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit. |
5. |
Iklim |
Kondisi rata-rata
cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet
lain. |
6. |
Fauna |
Keseluruhan kehidupan
hewan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; dunia hewan |
7. |
Flora |
Keseluruhan kehidupan
jenis tumbuh-tumbuhan suatu
habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; alam tumbuh-tumbuhan; |
8. |
Drainase |
Saluran air |
9. |
Solusi |
Penyelesaian/
pemecahan masalah |
10. |
daerah
resapan air |
Sareah
msuknya air dari permukaan tanah ke dalam zona jenuh air sehingga membentuk
aliran air tanah yang mengalir ke daerah yang lebih rendah. |
Contoh
Jawaban
No |
Istilah |
Makna |
1. |
Rekonsiliasi |
Perbuatan/
tindakan memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula; |
3. |
Efek |
Akibat,
pengaruh |
4. |
Konsep |
ide atau pengertian
yang diabstrakkan dari peristiwa konkret |
5. |
Indikasi |
Tanda-tanda
yang menarik perhtian, petunjuk. |
6. |
Pembalakan |
Kegiatan
menebang pohon untuk mendapatkan kayu bulat |
7. |
Toksin |
zat racun
yang dibentuk dan dikeluarkan oleh organisme yang menyebabkan kerusakan
radikal dalam struktur atau faal, merusak total hidup atau keefektifan
organisme pada satu bagian. |
8. |
Dieksploitasi |
Didayagunakan |
9. |
Solusi |
Pemecahan
masalah |
10. |
Potensi |
Kemampuan
yang mungkin untuk dikembangkan |
1. Kriteria Penilaian
No soal |
Deskripsi |
Skor |
Skor maksimal |
1. |
Identifikasi
tesis tepat. Identifikasi
kurang tepat. Identifikasi
tesis salah. |
30 20 10 |
30 |
2. |
Identifikasi
argumen tepat dan lengkap. Identifikasi
argumen kurang tepat dan kurang lengkap Identifikasi argumen tidak tepat dan tidak lengkap |
30 20 10 |
30 |
3. |
Identifikasi
penegasan ulang tepat. Identifikasi
penegasan ulang kurang tepat. Identifikasi
penegasan salah. |
30 20 10 |
30 |
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
PENUGASAN
Satuan
Pendidikan |
: |
||
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
|
Kelas |
: |
X |
|
Kompetensi
dasar |
: |
4.3 |
Mengonstruksikan
teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan,
dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan. |
Indikator |
: |
4.3.1 |
Menentukan
gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi |
4.3.2 |
Menyusun teks
Eksposisi |
||
Materi |
: |
Menyusun teks eksposisi |
Kisi-kisi
Kompetensi
Dasar |
IPK |
Materi Pokok |
Indikator Soal |
No Soal |
4.3 Mengonstruksikan teks eksposisi
dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan kebahasaan. |
4.3.1Menentukan gagasan pokok dan gagasan penjelas
dalam teks eksposisi |
Gagasan pokok Gagasan penjelas |
Disediakan sebuah gagasan utama,
peserta didik mengembangkan dengan menambahkan gagasan penjelas yang sesuai. |
1. |
4.3.2 Menyusun teks Eksposisi |
Teks eksposisi |
Disajikankan suatu gagasan pokok atau topik, peserta didik
menyusun teks eksposisidengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan. |
2. |
Instrumen
Tugas:
1. Lengkapilah
gagasan utama yang disajikan dengan gagasan pendukung yang menguatkan teks
eksposisi!
2. Dengan
Kembangkan gagasan pokok atau topik yang telah disediakan ke dalam teks
eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan kebahasaan!
Pedoman Penyekoran Tugas
No soal |
Deskripsi |
Skor |
Skor maksimal |
1. |
Gagasan pendukung tepat dan menguatkan teks
eksposisi Gagasan pendukung cukup tepat dan cukup
menguatkan teks eksposisi Gagasan pendukung kurang tepat dan kurang
menguatkan teks eksposisi Gagasan pendukung tidak tepat dan tidak menguatkan teks
eksposisi |
90-100 80-89 70-79 0-69 |
100 |
2. |
Merumuskan kalimat tesis dengan tepat Merumuskan kalimat tesis kurang tepat. Merumuskan kalimat tesis
salah. |
8-10 4-7 0-3 |
20 |
Argumen tepat
dan lengkap. Argumen tepat
tapi kurang lengkap. Argumen
kurang mendukung tesis. |
8-10 4-7 0-3 |
20 |
|
Merumuskan kalimat penegasan ulang dengan tepat. Merumuskan kalimat penegasan ulang kurang tepat. Merumuskan kalimat penegasan
salah. |
8-10 4-7 0-3 |
20 |
|
Teks
eksposisi menggunakan bahasa dan ejaan
yang tepat. Teks
eksposisi menggunakan bahasa dan ejaan yang
kurang tepat. Teks
eksposisi menggunakan bahasa dan ejaan yang
tidak tepat |
8-10 4-7 0-3 |
20 |
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2018/2019
Mata
Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas/Program : X
Semester : 1
(satu)
Kurikulum : 2013
No |
Kompetensi Dasar |
Materi Pokok |
Kelas/ Semester |
Indikator Soal |
Level Kognitif |
Bentuk Soal |
Nomor Soal |
1 |
3.4Menganalisis struktur dan kebahasaanteks
eksposisi. |
Analisis
struktur tekseksposisi |
X/2 |
Disajikan teks eksposisi , peserta didik dapat menganalisis struktur
teks eksposisi |
C4 (menganalisis) |
Uraian |
1 |
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2019/2020
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas/Program : X
Semester : 1
(satu)
Kurikulum : 2013
No |
Kompetensi Dasar |
Materi Pokok |
Kelas/ Semester |
Indikator Soal |
Level
Keterampilan |
Bentuk Soal |
Nomor Soal |
1 |
4.3 Mengonstruksikan teks eksposisi
dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan kebahasaan. |
Menyusun teks eksposisi |
X/2 |
Disajikan sebuah gagasan pokoki, peserta didik dapat melengkapai
dengan gagasan pendukung yang menguatkan teks eksposisi. |
P5:
naturalisasi Mendesain |
Uraian |
1 |
KARTU SOAL HOTS
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / 1
Kurikulum : 2013
Kompetensi
Dasar |
: |
3.4
Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi 4.3 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi
(permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan
kebahasaan. |
Materi |
: |
Isi, struktur, dan kebahasaan teks
eksposisi |
Indikator
Soal Nomor 1 |
: |
Disajikan sebuah gagasan pokoki, peserta didik dapat melengkapai
dengan gagasan pendukung yang menguatkan teks eksposisi. |
Indikator
Soal Nomor 2 |
: |
Disajikan sebuah gagasan pokoki, peserta didik dapat melengkapai
dengan gagasan pendukung yang menguatkan teks eksposisi. |
Mengetahui, Kepala
SMA N I Muara Tiga Mukhtar,
S. Pd, M. Pd NIP.
19680623 199903 1 001 |
Laweung, 2019 Guru
Mata Pelajaran Akfil
Zuliandri, S. Pd NIP.
|
0 Response to "RPP K13 Bahasa Indonesia Teks Eksposisi 2 Kelas X SMA Revisi"
Posting Komentar