RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata pelajaran : Bahasa
Indonesia
Sekolah : SMA Negeri I Muara Tiga
Kelas/ Semester : X IPA-IPS/
Materi pokok : Teks Hikayat
Alokasi waktu : 8 X 45 menit (4 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1 2 3 |
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi,
damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual,
konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan |
B. Kompetensi
Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) |
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) |
3.8 |
Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat
dan cerpen. |
3.8.1 3.8.2 |
Membandingkan penggunaan bahasa
dalam cerpen dan hikayat Membandingkan nilai-nilai dalam
teks hikayat dan dalam cerpen. |
4.8 |
Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk
cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai |
4.8.1 4.8.2 4.8.3 |
Membandingkan alur cerita dalam
hikayat dan cerpen Menyusun kembali isi cerita rakyat
ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai. Mempresesntasikan teks cerpen yang
disusun. |
C. Tujuan
Pembelajaran
Pertemuan
1: Melalui
kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre,
saintifik, dan CLIL dengan model pembelajaran pemodelan, discovery, peserta didik dapat membandingkan
penggunaan bahasa dalam cerpen dan hikayat, membandingkan
nilai-nilai dalam teks hikayat dan dalam cerpen dengan rasa ingin tahu, responsif, dan
tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri,
serta pantang menyerah
Pertemuan 2: Melalui kegiatan pembelajaran dengan
pendekatan pemodelan, pedagogik
genre, saintifik, dan CLIL dengan diskusi dan penugasan, peserta didikterampil membandingkan alur cerita dalam hikayat dan cerpen
dan mengubah teks hikayat ke dalam cerpen dengan rasa ingin tahu, responsif, dan
tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri,
serta pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran
v Teks cerita rakyat
v Karakteristik hikayat
v Karakteristik bahasa hikayat
v Nilai-nilai dalam hikayat
v Alur hikayat dan alur cerpen
v Mengubah teks hikayat ke dalam cerpen
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Pedagogi genre, Saintifik approach, CILL
Model :
discovery learning (pertemuan pertama),
Penugasan (pertemuan ke 2)
Metode :
penugasan, tanya jawab, diskusi.
F. Media/Alat, Bahan, Sumber Belajar
1. Media/Alat : LCD
2. Bahan : Penggalan Hikayat dan
cerpen (terlampir 4)
G. Bahan dan Sumber Belajar
Suherli, dkk.
2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun
2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Suherli,
dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun
2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Kosasih, E.
2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya. |
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 menit)
Tahap |
Langkah-Langkah
Pembelajaran |
Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS |
Alokasi Waktu |
1. Pendahuluan |
1. Peserta didik
merespon salam dan mensyukuri anugerahTuhan dan saling
mendoakan. 2. Peserta didik meresponapersepsi yang
disampaikan Pendidik berupa pertanyaan : “Pernahkah Anda membaca cerita
rakyat?”; “Bagaimana perasaanmu ketika mendengar dongeng?” 3. Peserta didik
menerima informasi tentang materi dan tujuan yang akan dipelajari serta
kegiatan pembel-ajaran yang akan dipelajari dalam teks hikayat. |
Religius Rasa Ingin Tahu |
10 menit |
2. Inti |
DISCOVERY 1. Stimulation (pemberian
rangsangan) · Siswa
membaca penggalan hikayat yang disediakan oleh guru yang berjudul hikayat
Bayan Budiman. · Siswa
mencermati bahasa teks hikayat · Siswa
menjawab pertanyaan kesamaan hikayat dan cerpen, dalam hal penggunaan kata
arkais, nilai, dan majas. · Siswa
menemukan nilai-nilai dalam hikayat 2. Problem Statement(identifikasi
masalah) Peserta didik menyimak penjelasan pendidik untuk
berdiskusi untukmengidentifikasi masalah yang akan dibahas dalam tekshikayat, yaitu pertanyaan
ciri teks hikayat; bahasa teks hikayat, nilai-nilai dalam teks hikayat. Siswa mendiskusikan
nilai-nilai yang ada dalam hikayat dan cerpen. Siswa
bersama kelompoknya menerima satu hikayat dan cerpen untuk dianalisis majas
dan nilai-nilai yang ada didalamnya. 3. Data collection(Pengumpulan Data) Peserta didik berdiskusi kelompok untuk mengumpulkan
data/informasi sebanyak mungkin dari teks teks
hikayattentang: · Bahasa
teks hikayat; · Nilai-nilai
dalam hikayat 4. Data Processing (Pengolahan
Data) 1. Siswa secara berkelompok mendata nilai-nilai yang terdapat
dalam hikayat dan cerpen. 2. Siswa
secara berkelompok mendata pokok-pokok cerita dari hikayat dan cerpen yang
telah dibaca. 3. Menganalisis gaya bahasa dan konjungsi yang
digunakan pada cerpen dan pada hikayat. 5. Verification (Pemeriksaan data) Dua
kelompok dengan secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelom-poknya
dalam diskusi kelas untuk memverifikasikan hasil
kerjanya; kelompok lain memberikan tanggapan meliputi · Bahasa
teks hikayat · Nilai-nilai
dalam hikayat dan cerpen 6. Generalisation (penarikan
kesimpulan) Di bawah bimbingan Pendidik, peserta didik menyimpulkan · bahasa
teks hikayat ; · nilai-nilai
dalam hikayat. |
Literasi Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical
thinking) Kerja sama (Collaborative) Kreativitas (Creativity) Komunikatif (Communicative) Kreativitas (Creativity) |
70 menit |
3. Penutup |
Kegiatan pendidik bersama peserta didikyaitu: · menghubungkan
bahasa teks hikayat dengan bahasa dalam cerpen · menghubungkan
nilai-nilai dalam hikayat dengan nilai-nilaidalam kehidupan sehari-hari. · Mengajukan
pertanyaan tentang materi yang belum dikuasai. · Meringkas
hasil pembelajaran hari itu. Kegiatan guru yaitu: · Melaksanakan
penilaian · Menyampaikan
tugas yang harus dikerrjakan peserta didik untuk pertemuan kedua. · Menjelaskan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. |
Kreativitas
(Creativity) HOTS |
15 menit |
Pertemuan
kedua ( 2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Membandingkan alur cerita dalam hikayat dan cerpen.
2. Mengubah
cerita bentuk hikayat kedalam bentuk cerpen, dengan mempertahankan isi dan
nilai-nilai yang ada dalam hikayat.
3. Mempresentasikan
cerpen yang disusun
Tahap |
Langkah-Langkah
Pembelajaran |
Nilai
Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS |
Alokasi Waktu |
Pendahuluan |
1. Siswa berdoa
dan menjawab pertanyaan tentang kondisi kelas dan kehadiran siswa. 2. Siswa menjawab
pertanyaan atas revew materi pertemuan sebelumnya. Contoh: Apa kesan anak-anak
tentang hikayat? Apa
beda hikayat dengan cerpen? 3. Siswa
mencermati dan mencatat indikator pencapaian kompetensi pembelajaran. |
Religius Rasa Ingin Tahu |
15 menit |
Inti |
Mengamati 1. Peserta didik mencermati hikayat dan cerpen yang telah
disiapkan. Menanya 1. Peserta didik bertanya jawab alur hikayat dan cerpen dan
cara mengubah hikayat menjadi cerpen. 2. Peserta didik memberi komentar alur hikayat dan
cerpen cara mengubah hikayat menjadi cerpen. Menalar 1. Peserta
didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang). 2. Peserta
didik secara berdiskusi mengidentifikasi alur hikayat dan cerpen yang dibaca
dan cara mengubah hikayat menjadi cerpen. Mencoba 1. Peserta
didik mencoba menentukan perbandingan alur hikayat dan cerpen yang dibaca dan
cara mengubah hikayat menjadi cerpen. 2. Peserta didik mencoba menuliskan perbandingan alur hikayat
dan cerpen dan mengubah hikayat menjadi cerpen. Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta
didik secara berkelompok mempresentasikan hasil kerjanya. 2. Peserta didik yang lainmemberikan komentar dan
masukan atas penampilan temannya. |
Literasi Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical
thinking) Kerja sama (Collaborative) Kreativitas (Creativity) Komunikatif (Communicative) Kreativitas (Creativity) |
150 menit |
Penutup |
Kegiatan guru
bersama peserta didik · Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. · Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan. · Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan Kegiatan guru · Melakukan penilaian. · Memberikan
tugas kepada peserta didik untuk banyak membaca teks cerpenlainnya. · Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. |
Kreativitas
(Creativity) HOTS |
15
Menit |
Catatan:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
I. Penilaian,
Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
I. Penilaian
1. Teknik
Penilaian : Tugas
dan Tes Tulis
2. Isntrumen
Penilaian:
a) Pertemuan
Pertama (terlampir 1)
b) Pertemuan
Kedua (terlampir 2)
II. Pembelajaran
Remidial dan Pengayaan (terlampir 3)
J. Penilaian,
Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Kompetensi
keagamaan dan sosial
a. Teknik
penilaian : observasi/ pengamatan
b. Bentuk :
catatan hasil observasi
c. Instrumen :
jurnal (terlampir)
2. Kompetensi
Pengetahuan:
a. Teknik
penilaian :tes
b. Bentuk
Penilaian :Tes lisan (kuis) dan penugasan indiividu dan kelompok.
c. Instrumen
penilaian: kuis (daftar soal) dan lembar kerja. (terlampir)
3. Kompetensi keterampilan :
a. Teknik
penilaian :penugasan.
b. Bentuk :tugas
tertulis.
c. Instrumen
penilaian :lembar kerja dan penilaian presentasi
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi
Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial
dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3
kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk
membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang
ditetapkan.
5. Pengayaan
Bagi Peserta
didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai
nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai
nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
III. Pembelajaran
Remidial dan Pengayaan (terlampir 4)
Lampiran:
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan :
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X / 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
NO |
WAKTU |
NAMA |
KEJADIAN/ PERILAKU |
BUTIR SIKAP |
POS/ NEG |
TINDAK
LANJUT |
1 |
||||||
2 |
||||||
3 |
||||||
4 |
||||||
5 |
||||||
6 |
||||||
7 |
||||||
8 |
||||||
9 |
||||||
10 |
||||||
11 |
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
KUIS
Satuan
Pendidikan |
: |
||
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia |
|
Kelas |
: |
X |
|
Kompetensi
dasar |
: |
3.8 |
Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat
dan cerpen. |
Indikator |
: |
3.8.1 3.8.2 |
Mengidentifikasi ciri bahasa tekshikayat. Menemukan nilai-nilai dalam teks
hikayat. |
Materi |
: |
Karakteristik teks biografi,
bahasa hikyat dan nilai-nilai dalam teks hikayat. |
Instrumen:
1. Bagaimana perbedaan pengunaan bahasa dalam teks hikayat dengan teks cerpen?
2. Tentukanlah nilai-nilai dalam teks hikayat dan teks cerpen!
Rubrik Penilaian Tes
Lisan (Kuis)
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Nama Peserta
didik/kelompok :
…………………………………………………
Kelas :
…………………………………………………
Tanggal Penilaianan :
............................................................…
Pedoman penyekoran
No soal |
Deskripsi |
Skor |
1,2,3 |
Menjawab dengan benar dan sempurna. |
1 |
Menjawab hampir benar. |
0.75 |
|
Menjawab hanya sebagian kecil yang benar. |
0.5 |
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan
Pendidikan |
: |
|
||
Mata Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia |
|
|
Kelas |
: |
X |
|
|
Materi |
: |
Mengubah teks hikayat menjadi cerpen |
|
|
Kompetensi
dasar |
: |
4.8 |
Mengembangkan
cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan
nilai-nilai. |
|
Indikator |
: |
4.8.1 |
Membandingkan alur cerita dalam
hikayat dan cerpen |
|
4.8.2 |
Mengubah teks hikayat ke dalam
cerpen |
Lembar Soal Keterampilan
Mari berlatih menyusun teks hikayat
menjadi cerpen! Langkah-langkah penyusunan teks hikayat menjadi cerpen sebagai
berikut.
a. Membaca dengan
cermat teks hikayat.
b. Menentukan isi dan
nilai-nilai hikayat
c. Membuat kerangka
cerpen berdasarkan alur hikayat.
d. Mensistematisasikan
kerangka dengan benar dan mudah dipahami pembaca.
e. Mengumpulkan
bahan-bahan.
f. Mengembangkan
kerangka cerpen lengkap.
Buatlah sebuah teks hikayat menjadi cerpen dengan baik dan benar!
Rubrik Penilaian
Aspek yang
Dinilai |
Skor |
Peserta
didik membuat teks hikayat menjadi cerpen
dengan sangatbaik |
4 |
a. Peserta
didik membuat teks hikayat menjadi cerpen dengan baik |
3 |
b.
Peserta didik membuat teks hikayat menjadi cerpen kurang baik |
2 |
c. Peserta
didik membuat teks hikayat menjadi cerpen tidak baik |
1 |
Mengetahui, Kepala
SMA N I Muara Tiga Mukhtar,
S. Pd, M. Pd NIP.
19680623 199903 1 001 |
Laweung, 2019 Guru
Mata Pelajaran Akfil
Zuliandri, S. Pd NIP.
|
0 Response to "RPP K13 Bahasa Indonesia Teks Hikayat 2 Kelas X SMA Revisi"
Posting Komentar